Menghabiskan waktu liburan dengan menyusuri alam merupakan kegiatan yang menyenangkan. Seperti halnya tempat wisata yang berada di Kabupaten Labuhanbatu Utara yang bernama Goa Kaca. Goa kaca merupakan objek wisata pemandian alam yang airnya bisa dibilang jernih, segar, dan dingin pula. Ditambah pepohonan yang hijau serta udara yang masih alami. Dinamakan Goa Kaca sesuai seperti jernihnya air di Air Terjun Goa Kaca. Air terjun yang berlokasi di Desa Meranti Omas ini dipenuhi batu-batu alami yang melekuk. Terlihat sejuk dan menyegarkan. Biasanya kalau saya pulang kampung pasti ke sana juga jalan-jalannya. Memang kemaren pernah tutup akibat pandemi Covid-19. Cuma sekarang udah di buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
 |
| Goa kaca Labura |
Jika kamu ingin mengunjungin lokasi wisata ini, kalau bisa bisa memiliki waktu yang cukup panjang. Karena kita di sini bisa menjelajahi tiga tempat wisata sekaligus. Pertama ke Pantai Monyet, Tangkahan Lobu, dan terakhir Goa Kaca. Sementara itu, selain berenang di aliran sungai, beragam aktifitas bisa dilakukan pengunjung, diantara lain, bagi yang memiliki adrenalin cukup tinggi, pengunjung bisa melompat dari atas jembatan penghubung. Yang berani bisa melakukan lompatan dari atas jembatan. Tapi tetap hati-hati, karena banyak bebatuan. Soal kedalaman juga berhati-hati. Beberapa sisi kedalaman air berbeda-beda.
Untuk para pengunjung juga diharapkan untuk menjaga kebersihan kawasan wisata Goa kaca. Dan yang paling penting jangan merusak alam dengan mencoret-coret bebatuan yang ada di sekitaran goa kaca, diharapkan untuk mematuhin peraturan yang telah dibuat, guna merawat lingkungan alam yang ada. Jika alam terawat maka kita juga yang menikmatinya. Yuk liburan sambil merawat alam !. Goa kaca ini tepatnya terletak di Desa Meranti Omas, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Pengunjung bisa ke lokasi ini melalui perempatan Desa Kampung Pajak atau dari simpang Koramil Aek Kota Batu. Untuk mencapai lokasi wisata, pengunjung yang berasal dari Pusat Kota Medan akan melakukan perjalanan darat selama tujuh jam dengan jarak tempuh lebih kurang 285 kilometer. Apabila pengunjung merasakan kesulitan menemukan rutenya, pengunjung bisa menggunakan Google Map. Pengunjung tak perlu khawatir, apabila sudah tiba di desa tersebut, jangan sungkan untuk bertanya ke warga sekitar, arah menuju Tangkahan Lobu Atau Goa Kaca!
 |
| Pemandian Goa Kaca Labura |
Tips mengunjungin Goa kaca dari jelajahin Labura
- Pertama-tama membawa persiapan atau perbekalan dari rumah, nasi, air mineral, bila perlu panggangan ikan, akan lebih seru bila berwisata di goa kaca sambil melakukan kemah kecil. Karena di goa kaca kamu bisa melakukan aktivitas membakar ikan, membakar jagung, yang penting tidak membakar rumah!
- Kedua menjaga kebersihan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan, jangan membuang sampah di aliran air. Ayo lebih peduli lagi dengan alam kita. Semua berdasarkan kesadaran diri.
- ketiga pengunjung dari manapun meskipun pengunjung baik itu dari labura ataupun luar labura, harus menghormati ragam budaya yang ada di masyarakat khususnya di wilayah Goa kaca. Saling menghormati berarti kita menjalin silahturami dengan baik.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan kepada pengunjung Goa kaca! Oh iya satu lagi saya ingatkan kepada para pengunjung goa kaca STOP MENCORET-CORET BATU.!! Jangan kau ukir ukir namakau dibatu itu. Kasihan batunya. Okeh! teman-teman salam dari jelajahinLabura selamat liburan! selamat sampai tujuan dan menikmati perjalanan.
Post a Comment for "Menyusuri Wisata Alam Goa Kaca Labura"